Minggu, 12 Desember 2010

KETAATAN, KEPATUHAN : OBEDIENCE


Mengapa ya...orang-orang masih seringkali melanggar peraturan yang telah dibuat, atau mengapa masih ada orang yang menerobos lampu merah padahal mereka tahu itu berbahaya....pasti jawabannya tidak sesimpel membalikkan tempe goreng dari wajan.....

Seorang ilmuan bernama Herbert Kelman mengatakan bahwa ada 3 tingkatan kepatuhan dalam mematuhi hukum atau peraturan ...

1. Obidience
Dalam tingkat ini seseorang mematuhi peraturan karena takut dihukum. artinya mereka mematuhi peraturan untuk menghindari hukuman. orang memakai helm karena takut di-tilang pak polisi,atau memakai dasi agar tidak ditegur atasan..bisa juga datang pertemuan tepat waktu agar tida kdiberi sangsi membawa snack..itulah gambaran level terendah seorang manusia dalam sikapnya terhadap peraturan...jangan suudzon dulu !! bagaimanapun manusia level ini lebih baik daripada yang tidak mematuhi peraturan....tetapi celakanya ketika dia merasa tidak ada penghukum bisa-bisa dia melakukan pelanggaran lagi..contone : seorang siswa yang nakal mencontek saat guru yang menjaga ujian sedang keluar...atau seorang maling yang pd aksinya tidak akan diketahui bahkan bisa juga pejabat yang merasa bisa membeli hukum....gitu

2. Identification
Di level ini, seseorang mematuhi peraturan karena ia melihat adanya contoh baik dari orang lain. seorang siswa berangkat pagi karena kakaknya juga berangkat pagi. seorang pemuda pergi ke masjid karena mertua juga ke masjid, atau para pegawai yang mau kerja overtime karena bosnya juga nglembur..... dan kasus-kasus lain yang intinya seseorang mematuhi peraturan setelah ada contoh dari orang lain

3. Internalization
Inilah level tertinggi seseorang dalam mematuhi peraturan. dalam level ini ia mematuhi peraturan karena ia tahu itu baik. karena ia tahu ketaatannya ini bermanfaat bagi dirinya, orang lain dan alam semesta. Seorang pengendara bermotor dengan ikhlas berhenti saat lampu berwarna merah...karena ia paham bahwa dia harus memberikan giliran kepada orang lai dari arah lain. Seseorang yang selalu membuang sampah di tempatnya, bukan karena ia takut melanggar perda, namun karena ia tahu jika ia buang sampah sembarangan akan mendatangkan penyakit. Seseorang yang selalu mematuhi peraturan kapanpun dan dimanapun, siang atau malam, baik ada orang ataupun tidak...

nah sahabat, ada di level manakah kita dalam mematuhi peraturan-peraturan ??.....mari bermuhasabah, merenungkan diri kita sendiri..semoga sebagai muslim yang baik kita selalu menaati peraturan-Nya dimanapun dan kapanpun, karena kita yakin bahwa hal itu aka bernilai ibadah dan membawa kebaikan bagi diri kita, orang lain dan alam semesta...

sampai sini dulu...insyaalloh akan kita lanjutkan di lain kesempatan..

4 komentar:

  1. baca..baca...baca...
    tulis terus, posting terus..

    http://masnur.co.cc

    BalasHapus
  2. he he ..matur nuwun ..ayo baca..baca...baca
    tulis..tulis..tulis

    BalasHapus
  3. Takdir Tuhan mas, yang memberikan kebebasan berkehendak pada setiap manusia. hehehe

    BalasHapus
  4. maksudmu apa yas??
    sing jelas ada perkataan bijak mengenai takdir
    " Aku lari dari takdir Alloh, dengan takdir Alloh"
    (umar ibn khattab)

    BalasHapus

monggo menawi wonten komentar.....

Bolehkah berhutang dalam islam …..?

Rosulullah SAW telah mengajarkan kepada kita untuk senantiasa hidup sederhana dan melarang kita untuk hidup bermewah-mewah menghamburkan h...