Sabtu, 29 Oktober 2011

Jalan (mungkin) masih panjang



Mungkin, ketika orang-orang mendengar kata syariah islam, sampai saat ini masih banyak yang menghubungkannya dengan hukum potong tangan, hukum cambuk, hukum pancung atau jihad bom bunuh diri. Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari pengaruh media yang memang selalu menghubungkan hal-hal tersebut dengan umat islam. Lihat saja pemberitaan tentang terorisme yang selalu diulang –ulang di televisi. Persepsi masyarakat tentang syariah seakan didominasi tentang hal-hal yang negatif walaupun banyak juga masyarakat yang sadar akan kekeliruan persepsi tersebut.

Namun begitu di sisi lain, kesadaran masyarakat akan syariah islam banyak dinilai meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sehari-hari kita sudah biasa melihat para wanita mengenakan kerudung atau jilbab, kita juga tidak asing melihat lelaki yang kemana-mana membawa al qur’an. Soal berkerudung, bisa kita tanya kepada orang tua atau kakak kakak kita. Di jaman mereka, wanita berkerudung sulit dijumpai. Baik itu di dalam kendaraan-kendaraan umum, di pasar, atau di kantor-kantor. Sekarang kita bisa dengan mudah menjumpainya. Bahkan kini banyak sekolah-sekolah negeri yang mewajibkan siswi muslimnya untuk berkerudung.

Hal lain yang menjadi indikasi naiknya kesadaran masyarakat akan berislam adalah dengan tingginya permintaan buku-buku islam. Jangan salah, kini permintaan buku paling banyak terjadi pada buku-buku keislaman. Kita bisa melihat kini marak diaadakan pameran-pameran buku islami di berbagai kota besar di indonesia. Kini pun, sekolah-sekolah islam tidak lagi menjadi sekolah nomor dua. Malahan para orang tua berlomba-lomba memasukkan anak –anak mereka ke SD islam.

Kesadaran akan syariah islam kini juga murambah ke dunia bisnis. Kini kita jumpai bank-bank yang beroperasiberdasarkan syariah islam. Seperti bank tempat saya bekerja (walau masih trainee). Sampai tahun ini telah ada 11 bank umum syariah , ratusan BPRS, dan ribuan lembaga keuangan mikro yang beroperasi berdasar prinsip syariah. Terlepas dari banyak kritik terhadap syariah compliance-nya, bank syariah adalah salah satu institusi yang secara formal mengakui syariah islam sebagai dasar operasional.

Ternyata, walau phobia dan salah paham terhadap islam masihmerebak di mana-mana. Syariah islam mulai diakui oleh banyak orang. Bahkan orang yang bukan muslim. Situasi ini tentu menjadi pertanda positif akan datangnya zaman dimana islam akan kembali tegak di muka bumi ini. Meski zaman tersebut datang bukan pada waktu yang dekat. Bisa dikatakan perjuangan masih panjang. Tidak perlu memilirkan panjangnya jalan, yang penting adalah kita berbuat semampu kita. Karena iman itu harus dibuktikan dengan perbuatan....










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

monggo menawi wonten komentar.....

Bolehkah berhutang dalam islam …..?

Rosulullah SAW telah mengajarkan kepada kita untuk senantiasa hidup sederhana dan melarang kita untuk hidup bermewah-mewah menghamburkan h...