Senin, 12 Desember 2011

HIDUP ADALAH RANGKAIAN UJIAN



Di sore hari yang sejuk, sambil sayup-sayup terdengar lantunan quran dari masjid-masjid menunggu adzan maghrib untuk kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya saya teringat sebuah ayat dalam Al Quran yang maknanya kurang lebih seperti ini : kita tidak dibilang beriman sebelum kita berhasil melewati ujian .....pasti anda juga pernah mendengarnya....ayat ini menyuratkan bahwa pasti akan ada ujian untuk keimanan kita, secara tersirat berarti dalam ujian itu ada yang lulus dan ada yang tidak lulus...ada hikmah yang harus kita gali lebih lanjut dari ayat ini  yaitu bagaimana bentuk ujian yang digambarkan dalam ayat tersebut...

Ingatkan anda pada sebuah jargon : Hidup Adalah Perjuangan ?? menurut saya memang benar begitu....saya akan tambahkan kalimat tersebut, hidup adalah perjuangan dari ujian-ujian. Artinya memang sepanjang hidup kita selalu dipenuhi ujian. Ujian datang secara kontinyu tanpa putus.  Menurut saya kehidupan kita ini sebenarnya beralih dari satu eposode ujian satu ke episode ujian lainnya. Adakalanya kita berhasil memenangkan ujian tersebut namun adakalanya kita kalah..tetapi  ada satu hal yang harus kita camkan. Saat kita masih hidup setelah melewati sebuah ujian itu artinya masih ada kesempatan kita untuk memengkan ujian.  Kendati ujian datang silih berganti, kendati kita kalah dalam ujian yang telah lalu dan kini sedang berada pada episode ujian baru, kita tetap punya kesempatan untuk mengulangi ujian memenangkan semua ujian.

Ada dua hal pokok kunci seseorang memengakan ujian kehidupan. Pertama dia harus mengetahui bahwa dia sedang dalam ujian dan mengetahui bentuk ujian yang sedang ia alami, kedua, dia harus tahu strategi menghadapi ujian tersebut.  Pada poin pertama kita harus mengingat bahwa kita, manusia, adalah makhluk yang sering lupa dan terlena. Kita kadang tidak bisa membedakan mana kenikmatan dan mana ujian. Untuk bisa membedakan kedua hal ini maka kuncinya adalah hati kita. hati kita lah yang memiki kemampuan membedakan mana kebaikan dan mana keburukan.  Itulah mengapa kita harus senantiasa menjaga kebersihan hati kita. hati yang mati akan lebih keras dari batu dan buta terhadap kebaikan.

Untuk memenangkan ujian sebenarnya manusia tidak punya daya dan upaya. Keberhasilan manusia semata adalah rahmad dari Alloh. Oleh karena itu yang bisa kita lakukan adalah dengan memohon kepada Alloh agar selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi kehidupan ini.  Untuk menghibur dan memunculkan optimisme kiranya kita tidak boleh lupa akan firman Alloh di ayat terakhir surah Al Baqoroh......Alloh tidak akan memberikan ujian diluar kemampuan hamba-Nya.....bagi saya ayat ini memiliki makna : Manusia punya kemampuan untuk melewati semua ujian yang Alloh berikan...asa dia mau pasti Alloh berikan jalan.....
Wallohu’alam.....

Utankayujaktim... disela persiapan ujian” valuation” MODP XIX

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

monggo menawi wonten komentar.....

Bolehkah berhutang dalam islam …..?

Rosulullah SAW telah mengajarkan kepada kita untuk senantiasa hidup sederhana dan melarang kita untuk hidup bermewah-mewah menghamburkan h...